Sedekah Sayur Lahirkan Gairah Bertani Bagi Pemuda

 

Petani sayur di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menjadi viral karena di anggap sukses mencari keuntungan dari hasil tani mereka dengan menghasilkan puluhan ton sayur mayur setiap harinya. Desa Kanreapia dan desa – desa tetangganya menjadi penyuplai sayur terbesar di Sulawesi Selatan

Masyarakat Desa Kanreapia Sebagian besar memang berprofesi sebagai petani sayur, sehingga aktifitas petani di lahan mereka setiap hari selalu terlihat. Para petani setiap hari memiliki kegiatan yang beragam, ada yang sementara mencangkul, menyemprot, menyiram, menanam, menggarap lahan dan panen sayur mayur yang berbeda – beda.

Sebagai desa penghasil sayur, Masyarakat desa Kanreapia setiap waktu bisa merasakan keuntungan mendapatkan cuan dari hasil tani mereka melalui penjualan hasil panen. Potensi inilah menjadi latar belakang lahirnya program petani berbagi, dimana pada awal Covid 19 petani Milenial Kabupaten Gowa Bersama Satbrimob Polda Sulsel menggagas sedekah sayur kepada dhuafa.

Tak tanggung – tanggung berjalan beberapa tahun program ini mampu menyasar 100 panti asuhan, pondok pesantren, bencana alam, dan dapur umum, dengan taksiran sayur yang telah terdistribusi ke beberapa tempat sebanyak 100 ton lebih. Bagi Petani Milenial Gowa Cuan sangatlah penting dalam dunia usaha, tetapi dengan berpaduan antara omzet dan sedekah maka kita akan menjadi Social Entreprise, usaha yang memiliki dampak bagi sesama

Ketertarikan pemuda terhadap pertanian juga semakin bergairah dengan perpaduan usaha dan aksi – aksi sosial Bertani dan berbagi. Relawan – relawan sedekah sayur mulai bermunculan dan ikut terlibat dalam aksi sedekah sayur, baik dari akademisi, komunitas literasi, mahasiswa dan pemuda desa. Kegiatan sedekah sayur mampu membawa isu – isu pertanian di bicarakan dan diminati.

Bagi Pemuda Pertanian bukan hanya soal omzet tetapi manfaat kepada sesama sehingga menjadi berkah membawa petani kaya dunia akhirat. Para pemuda juga mengambil satu kesimpulan bahwa Program berbagi sayur  menjadi bukti bahwa para petani memiliki jiwa kedermawanan yang tinggi mampu berbagi di masa – masa sulit, di saat covid 19 melanda dunia.

Program Sedekah sayur yang mampu menumbuhkan jiwa Bertani bagi petani Kabupaten Gowa ini masih berjalan setiap bulan hingga saat ini. Adapun sasaran sedekah sayur kepada 100 Panti asuhan di empat kabupaten kota di Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Maros. Seperti bulan Juli ada dua tempat berhasil di beri sayur mayur di Panti Asuhan Annafi Akmal Samaya dan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Sulaimaniyah Makassar