Berkat Paket Dari Yayasan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak, Petani Literasi di Gowa Sulsel Dapat Memeriksa Kesehatan Secara Mandiri Cegah Corona
Paket 10 Rumah Aman beberapa waktu yang lalu telah sampai
di Rumah Koran desa Kanreapia kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, paket
tersebut terdiri dari masker, kaos tangan, stiker dan alat pengukur suhu badan.
Berkat paket kiriman dari yayasan 10 Rumah Aman dan Pustaka
Bergerak Indonesia kami Petani Literasi di Kabupaten Gowa Sulawesi selatan
dapat mengecek suhu tubuh para petani secara mandiri, sehingga sejak dini dapat
di ketahui suhu tubuh para petani sebagai langkah awal pengecekan penularan
covid 19.
Dimana selama ini pengecekan suhu tubuh hanya di temui di
berbagai tempat – tempat umum seperti bandara, stasiun, perkantoran, dan Posko
covid 19, namun Berkat adanya program dasa wisma untuk melawan corona dan
kiriman paket yayasan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak Indonesia akhirnya
pengecekan suhu tubuh sudah bisa di lakukan secara mandiri di pedesaan.
Dari program tersebut alat pengukur suhu tubuh yang telah
sampai di Rumah Koran telah kami manfaatkan dengan melakukan pengecekan suhu
tubuh kepada puluhan petani, yang terdiri dari anak petani, petani muda, petani
tua, dan perempuan tani, alhasil rata – rata suhu tubuh mereka, masih dalam
kondisi normal.
Di kutip dari liputan 6 com, suhu tubuh orang dewasa
normal berkisar antara 36,5 derajad sampai 37 ,5 derajad celcius . suhu tubuh
38 derajad celcius dikategorikan demam, 39,5 derajad celcius masuk kategori
demam tinggi dan 41 derajad celcius kategori demam sangat tinggi
Dari hasil pengecekan ini membuat kami merasa lega karena
suhu tubuh para petani masih dalam kondisi normal dan mudah – mudahan jauh dari
penularan virus corona,
ini menadakan bahwa profesi petani yang setiap harinya
mengolah lahan pertanian, mempunyai tubuh yang sehat, karena memiliki kebiasan
berjemur dilahan, beraktifitas seperti mencangkul, panen dan mengangkut yang
membuat tubuh mereka memiliki kekebalan tubuh yang kuat.
Untuk memastikan bahwa kami telah melakukan pengecekan ke
rumah petani yang telah kami cek suhu tubuhnya selajutnya kami pasang stiker 10
Rumah Aman di rumah para petani dan memberikan Masker dan kaos tangan kepada
mereka.
Walaupun tidak semua yang kami periksa suhu tubuhnya
mendapatkan masker dan kaos tangan secara keseluruhan, karena masker dan kaos
tangan terbatas, tetapi para petani yang telah kami cek suhu tubuhnya sangat
bersyukur dan berterima kasih kepada yayasan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak
Indonesia, karena alat pengukur suhu tubuh di daerah ini masih sangat terbatas,
sehingga dengan adanya alat pengukur suhu tubuh di Rumah Koran dapat menjadi
rujukan oleh petani untuk mengecek suhu tubuh mereka.
Selain mengecek suhu tubuh aman kami juga mengecek pangan
aman, sehingga Rumah Koran membuat program Petani Memberi Polri menjemput,
yaitu program berbagi sayur segar kepada dapur – dapur umum polres dan brimob
yang nantinya di olah dan dijadikan nasi dus kemudian di bagikan kembali ke
masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan dari program Petani Literasi adalah memastikan PETANI SEHAT DAN PANGAN AMAN
Tujuan dari program Petani Literasi adalah memastikan PETANI SEHAT DAN PANGAN AMAN