Indonesia sebagai negara agraris merupakan hal yang sudah kita ketahui sejak di bangku sekolah dasar. Itulah perkataan guru kita untuk menjelaskan betapa kayanya indonesia dengan alam dan pertaniannya. Dimasa sekarang sebutan Indonesia sebagai negara agraris hendaknya harus ditinjau kembali.

Apakah Indonesia masih memiliki kekayaan alam?

Apakah masyarakat Indonesia mayoritas adalah petani?

Apakah Indonesia maju dengan hasil tani nya?

Melihat fakta yang ada di lapangan menunjukkan banyak hal yang tidak bisa dipungkiri menjadi faktor hilangnya kekayaan agraris di Indonesia. Kerusakan ekosistem alam, perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, kesejahteraan petani dan regenerasi petani adalah beberapa isu yang mencuat dengan berbagai polemik yang bermunculan.

Lalu, masih pantaskah Indonesia disebut negara agraris?
MAX Indonesia hadir atas rasa kepedulian dan mengajak siapapun kalian yang berjiwa muda untuk bersama menyukseskan gerakan #KembaliKeAwal. Kembali peduli terhadap pertanian, kembali peduli terhadap alam dan kembali bersama kita deklarasikan indonesia sebagai negara agraris!

MAX Indonesia telah bekerja sama dengan 10 “Benih baik” lintas sektor untuk membagikan cerita inspiratifnya dalam bentuk konten! Wait and see! Yuk bersama #KembaliKeAwal sebuah langkah kecil untuk manfaat yang lebih besar!


INILAH MEREKA, BENIH BAIK MAX INDONESIA!

MAX Indonesia hadir dengan 10 Benih Baik profesional dalam bidang lingkungan, pertanian, kemajuan teknologi dan pendidikan! Mereka akan membagikan kisah inspiratif, edukasi dan tips-tips menarik untuk kita!

10 Benih Baik ini diharapkan bisa menjadi sarana inspirasi bagi siapapun yang ingin berkontribusi dalam bidang lingkungan dan pertanian Indonesia di bidangnya masing-masing!

Sudah penasaran seperti apa kolaborasi kami? Yuk ikuti terus dan nantikan jadwalnya!
1. Nuha, pendiri Tumbuh Garden (@tumbuh.garden)
2. Edward, mahasiswa pertanian di Universitas Humbolt, Berlin, Jerman (@edwa.rdbauer)
3. Ikhsan, pemilik SOGA Farm (@stroberiorganikgunungandong)
4. Sari, mentor kelas berkebun (@britaniasari)
5. Stefani, pengurus dari IAAS LC UGM 2020/ 2021 (@iaaslcugm)
6. Jamal, penggerak Rumah Koran (@rumah.koran)
7. Yoga, konten kreator di bidang peternakan dan pertaninan (@sanggar.tani)
8. Egi, penggerak DG Farm (@egigunawan21)
9. Emily, pemilik Piring Sayur (@piringsayur)
10. Diky, penggagas Saya Pilih Bumi (@sayapilihbumi)

Hasil kolaborasi Max Indonesia dengan 10 benih baik dapat diakses di beberapa platform media sosial Max Indonesia (ig : @max_idn, fb : Max Indonesia dan Youtube : Max Indonesia)

Sumber MAX INDONESIA

https://maxindonesia.com/kembalikeawal/

0 Komentar