Program Sedekah Sayur di Sulsel Sudah Tembus 50 Ton
Program Sedekah Sayur di Sulsel Sudah
Tembus 50 Ton
MAKASSAR - Literasi Kolaborasi yang melahirkan program sedekah
sayur, yakni sebuah inisiasi oleh Satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran
Kampung Sayur di dataran tinggi Kabupaten Gowa mencatatkan pencapaian yang luar
biasa.
Selama kegiatan Sedekah Sayur berlangsung di
tengah pandemi Covid-19, tercatat volume sayur yang telah terdistribusi
mencapainya 50 ton 700 kilo. Sayur tersebut distribusikan ke banyak titik,
baik panti asuhan, pondok pesantren, dapur umum dan masyarakat luas di Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat.
Rinciannya, disalurkan ke 20 Panti Asuhan, 23 Pondok Pesantren, 4 Lokasi Bencana/Musibah, 5 desa atau masyarakat umum, dan 5 dapur lapangan TNI/Polri dan Umum.
Literasi Kolaborasi menjadi gerakan yang terus berkelanjutan
setiap bulannya. Sedekah Sayur terbaru berlangsung, Selasa (6/7) lalu. Gerakan
Literasi Inklusi ini berkolaborasi dengan banyak pihak untuk kembali
menyalurkan bantuan sedekah sayur ke 2 Panti Asuhan, 2 pondok pesantren dan
masyarakat yang tergabung ke grup pasukan oranye atau satgas Drainase Pemkot.
Salah satu relawan, Wahyu yang tergabung ke dalam
pasukan Sedekah Sayur yang juga merupakan mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin
Makassar, mengatakan sangat senang karena bisa menjadi bagian dari program
berbagi sayur yang di gagas oleh Satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran.
Menurut Wahyu, kegiatan ini benar-benar langsung membantu kebutuhan dapur
masyarakat yang membutuhkan.
"Proses pengumpulan sayur ini memakan waktu
selama tiga hari, yaitu hari pertama kami bersama rombongan start dari Kota
Makassar ke Kampung Sayur Hari kedua, kami ikut serta panen dan mengangkat
sayur bersama petani di kampung sayur. Dan hari ketiga, proses penyaluran sayur
ke Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan Pasukan Oranye," urai Wahyu.
"Saya sangat bangga dengan para petani di Tunas KBA Kanreapia kampung
sayur karena memiliki jiwa kedermawanan yang sangat tinggi, sehingga sedekah
sayur selama berjalan satu tahun terakhir mampu tembus 50 ton 700 kilo,"
jelasnya.
"Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada para donatur, petani,
Satbrimob Polda Sulsel, Penggerak Literasi dan para relawan yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk ikut serta dalam kegiatan sedekah sayur di
Pasti Asuhan Nur Siamatu, Nur Iksan, Pondok Pesantren Al-Kautsar, Pondok
Pesantren Darul Istiqamah dan Pasukan Oranye 6 Juli kemarin," pungkas
Jamaluddin.
Sumber SINDO
0 Komentar