Pertanian organik terbukti mampu meminimalkan perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emission) pada pertanian organik lebih rendah dibandingkan pertanian konvensional

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak terkena dampak pemanasan global. Terjadinya banjir dan longsor di berbagai daerah pada musim hujan, dan kekeringan berkepanjangan pada musim kemarau merupakan bukti dampak pemanasan global. Selain itu, musim pun sudah makin tidak menentu, sehingga mempersulit petani dalam menentukan waktu tanam. Perubahan iklim  global tersebut akhirnya akan berdampak terhadap ketahanan pangan nasional. Ironisnya, sebagai sektor yang paling banyak terkena dampak pemanasan global, pertanian juga merupakan penyumbang gas rumah kaca (GRK) global. Sektor pertanian menyumbang emisi GRK anthropogenik dalam pemanasan global sebesar 20%, dan sebesar 90% berasal dari pertanian daerah tropik.

Nah Berikut manfaat dari pertanian organik?

Yakni : Sehat, Menjaga kesuburan tanah, Kualitas air terjaga, Udara jauh lebih baik, dan limbahnya dapat didaur ulang. Selain itu pertanian organik juga bisa menembus pasar ekspor, dan masih banyak manfaat lainnya. Olehnya itu kami menyiapkan lokasi pertanian organik dan mengajak petani di Kampung Berseri Astra, Kampung Iklim Kanreapia untuk konsisten dalam melakukan penerapan pertanian organik. Salam Pertanian Organik

 


 

0 Komentar